Skip to main content
Artikel

Bagaimana Sih Mengenali Ciri Pecandu Ganja?

Dibaca: 10 Oleh 20 Mar 2019Januari 5th, 2021Tidak ada komentar
Bagaimana Sih Mengenali Ciri Pecandu Ganja?
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Ganja merupakan salah satu jenis Narkoba yang paling banyak disalahgunakan di Indonesia. Iklim negara kita sangat cocok dengan pertumbuhan komoditas tanaman bergerigi ini terutama di Aceh dan Sumatra Utara sehingga tidak begitu sulit untuk mencarinya.Namun bagi orang awam terutama pelajar, tak mudah untuk mengetahui ciri-ciri pengguna narkoba golongan I tersebut. Padahal dengan mengetahui ciri-cirinya, antisipasi dini bisa dilakukan yakni dengan membatasi pergaulan dengan orang-orang yang menjadi penyalahguna Narkoba itu.Hal itu mengemuka saat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar kegiatan Penyuluhan Tatap Muka bagi Pelajar di SMK Swasta Alwashliyah 12 Sei Rampah, Kamis (21/5/2015). Para peserta penasaran dengan ganja dan ingin tahu lebih banyak tentang Narkoba tersebut. Salah satu peserta yakni Eka Yolanda mempertanyakan bagaimana dirinya sebagai seorang pelajar bisa mengetahui ciri-ciri pengguna ganja. Apakah ciri-ciri penyalahguna ganja bisa diketahui secara kasat mata? tanya dia.Menanggapi pertanyaan Eka, narasumber yang tampil pada kegiatan tersebut yakni Jusuf Bangun S.Kep mengatakan bahwa penyalahguna Narkoba jenis ganja umumnya menjadi depresi dan berhalusinasi. Hal ini sesuai dengan efek THC yang dikandung ganja yakni mempunyai sebagai depresan juga halusinogen.Pecandu ganja umumnya terlihat seperti orang depresi dengan ciri muka yang selalu mengantuk, suka menyendiri, anti sosial, tak peduli dengan penpilan dan jalan sempoyongan. Biasanya terjadi perubahan sifat yang drastis misalnya saja selama ini ramah, tiba-tiba menarik diri dari pergaulan, ungkapnya.Pada orang dengan kondisi sudah kecanduan berat, efek yang ditimbulkan THC menjadi lebih parah yakni sering berhalusinasi. Jika tidak dilakukan penanganan secara tepat yakni direhabilitasi maka si pencadu bisa mengalami gangguan jiwa. Karena itu, sebelum terlambat sebaiknya penyalahguna ganja dibawa ke Balai Rehabilitasi agar bisa dipulihkan.Sehubungan dengan Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba, BNN membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pecandu yang ingin bertobat. Mereka tidak akan dikenakan biaya apapun, tambah Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kab. Serdang Bedagai, Janter Sinambela M.Si. (Esdras)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel