
BNN Kab. Kediri mulai kembali gencar menyosialisasikan perang melawan narkoba,
Sub Koordinator P2M BNN Kabupaten Kediri Rusdi Danur Windo, S.I.Kom mengatakan, saat ini Indonesia bisa dikatakan masuk negara yang sedang darurat narkoba.

“Kalau kita tidak berbuat sesuatu, situasi ini tentu dapat merusak dan mengancam keselamatan generasi penerus bangsa dan negara ini,” kata Rusdi.
Pihaknya pun menggelar acara Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan di Desa Kepung, Kec. Kepung
“Oleh karena itu, kita tidak mungkin duduk berpangku tangan saja, akan ketapi kita harus berbuat sesuatu melalui aksi war on drugs atau perang melawan narkoba,” ajak Rusdi.
Menurutnya, perang melawan narkoba tidak hanya upaya tindakan hukum saja, akan tetapi pencegahan pun merupakan bagian dari war on drugs.
Melalui fasilitasi advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba di berbagai kelurahan ini, diharapkan dapat menjadi ikhtiar bersama dalam mencanangkan Kabupaten Kediri menjadi Desa Tanggap ancaman bahaya narkoba bisa terwujud.
“Dengan intervensi terhadap sejumlah kelurahan ini, diharapkan antar stakeholder, akan terbangun komunikasi, sinergitas dan dapat meningkatkan partisipasi keluarga dalam menangkal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tujuannya adalah guna mewujudkan Kabupaten Kediri serta Indonesia bersih dari narkoba,” terangnya.
Salah satu indikator keberhasilan dalam sebuah keluarga adalah indeks ketahanan keluarga Indeks ketahanan keluarga dapat dikatakan berhasil apabila suatu masyarakat telah memiliki ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga yang baik
apabila masyarakat mengetahui melihat dan mendengar ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba segera hubungi Call center BNN Kabupaten Kediri 0354-7415444 atau 082247566333